Friday, March 28, 2014

Pada Gigir Purba sang waktu

semilir di akhir maret menghembuskan wangi mawar
ku bingkai dalam jambangan rahimmu
pada gigir  purba sang waktu
menyatu mendayung nala menuju muara asa
 
tipis halimun selimuti waktu
terus berdetik membisu pada almanak usang
catat jejak yang tertapak pada biru hari
seperti rahim berselimut ketuban
menyatu dalam balutan kerinduan



Sunday, March 9, 2014

Dalam Semangkuk Halimun

simpul mencercah dalam ranum manismu
bersua rasa semilir iringi asa
gema itu menggaung dalam semangkuk halimun
sibaklah
kan kau dengarkan
bisikkan itu
selalu
menyusup kisahkan
randevous puing puing terserak

"D"
2014

Mungkinkah

Nala ini mulai sarat  gugusan cerlang
terang lindap
bak berselimut halimun
di antara gema puing anglocita
perlukah kusibak simpul masygul
tuk bersua dengan eraman suar

"D"
2014

Saturday, March 8, 2014

Gigil Pagi suatu hari di Sudut Braga

Kucumbu dingin dalam gigil angin Bandung
menatap atapatap berhias kerlipkerlip
diantara julangan tower, menara masjid agung
gedung-bertingkat kulihat sungai jalanan mengular,
merambat kendara disepi pagi
hiruk pikuk sepanjang braga berganti sepi
dibalik jendela gino feruci, aku hanya bisa menatap

Braga, 6 Maret 2014

Mengalir Rasa

Getar karang tergempur ombak
mengalun cressendo dalam buai lembut semilir
bergejolak dalam marcata

tiada camar menari
entah
luruh dengan cergas

seumpama lava
menyeruak dari kepundan
bagai karam ditelikung asmaraloka
tercecap sari tebu
dalam sajak menjelma wajahmu




"D" Boja 8 Maret 2014