Mendung bergelayut mematah batang cahaya matahari siang itu

kubayang jiwanya terpancar dengan khidmat lewat bola matanya

Hangat tangannya terikat dalam batin

Ulasan senyumnya membekas di hati

Tak perlu lagi ulasan perjanjian,

Ikatan hati kian mengais jiwa dengan lembut

Perlahan, hatiku telah terbuka

Dia telah menjadi bagian hati kecilku

Setiap nafasku dihiasi caranya menyingkirkan keraguanku

Kusadari, diri ini belum menjadi tempatnya bersandar

Tembok perbedaan membatasi kisah ini

Entah,

Kan kupalingkan segala harapku

Biarkan jarak membawa diri ini

menjauh dari rengkuhan semu

Kurelakan waktu tuk menyusun kembali rangkaian hati

yang telah luluh karnanya

Layakkah keraguan menghampiri jiwa

Nurani dan logika menari bersama

Tiada banyak waktu tersisa untuk mimpi cinta

meski ingin ku selalu disampingnya

entah..

muaikan hubungan kita selaksa embun pagi dalam awan mendung

engkau hanyalah ..

biarlah kisah kita tersisa dalam tangan Tuhan..