Monday, March 26, 2012

Pakeliran rindu


Kembali kau hadir meruang berkelana
semburat tatapmu masih saja setajam dulu
pakeliran seakan tersingkap hingga tereja kata rindu

aku yang diam bukan berarti endingkan cerita kita
hanya waktu kan jawab untuk bersua atau berpisah

kupu-kupu putih masih saja indah tuk dipandang
terbang hinggap dan melayang
berkecipak sayapnya mengembang pelangi jiwa

duhai yang mampu rebahkan rasa
pundak ini masih saja memangilmu
hingga pejam hantarkan detak meruang waktu

Saturday, March 3, 2012

Lukisanku dalam Ruang hidupmu


Menggeliat waktu seiring remah-remah embun di pucuk daun, pagi ini ada sedikit yang berbeda dengan senyummu. Menatap seraut wajah yang berdiri kaku dihadapanmu. Membisu kau memandangku, aku hanya terdiam tak mampu berkata.

Berlalu angin membelai lembut halus kulitmu, Kurasakan ada yang berbeda denganmu pagi ini. Senyum tak semanis kemarin saat menatapku. Bahkan langkahmu pun tak semantap langkahmu dulu. Beban semakin perberat langkangmu, seakan menjadi milikmu semdiri.


Jam dinding masih berdentang. berkaca korneamu menatapku. Bibirmu bergetar hebat tatkala tanganmu menyentuh wajahku. Isak yang sekian tahun kumengenalmu tak pernah kulihat kini pecah seketika. Sesuatu yang hebat telah mengubahmu.

Aku hanya terdiam, karena aku hanyalah sebuah gambar usang yang menghias pekuburan waktu. Gambar yang pernah kau semayamkan dengan pigura terindah dalam tiap detik yang berdetak dalam hidupmu. Kini aku hanya bisa memandang bisu dirimu dalam ruang kosong dan hampa disetiap hidupmu.

"Catatan Usang
tentangmu"
Maret 2012