Sebingkai potret terlukis di atas batu
ku satukan rasa di riak gelombang
perlahan seirama pasang yang menggelora
leburkan rasa dalam redup mendung siang itu
pemancing itu asyik lempar kail
di antara ayun gelombang
rasa pun berkecamuk dalam jiwa
menggelora dalam buai angin pantai utara