Rekah tak lagi ramah
Lukai tapak dalam terjal langkah
menghiba angin kan terbangkan kemarau
Literasikan hatimu dengan membaca dan menulis karya. Hiasilah hidup dengan bersastra.
Sunday, November 4, 2018
Semu
Perdu bambu
Sembunyikan gemericik rindu
entah pada kelok sungai
atau sekedar lari dari bayang lalu
Sembunyikan gemericik rindu
entah pada kelok sungai
atau sekedar lari dari bayang lalu
Tuesday, September 4, 2018
Senja Menghiba
Sapa
halusmu setubuhi angan yang tlah lama mendekati padam
Detik
senja terlalu keras berdetak menghujam dada,
tanpa
sapa
bangunkan
mimpi mimpi usang
menulusup
satu dua kata menggantung kenangan
melingkar
pada lentik, menghujam kelopak nanarkan pandangan
senja
ini menghiba rasa perih menusuk entah pada mula atau ending kenangan,
bagiku
sapamu
adalah upah dari sebuah impian
di
senja pada sebait sajak kutitipkan mimpi-mimpi
adakah
helai waktu kan pertemukan
Boja,
4 September 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)