Ayo Belajar Sastra: Seribu Luka

senja tikam semburat merah kemudian berlalu
pun seribu luka menganga

Sekelumit Perjalananku

Lahir di sebuah kota kecil di sudut Kal-Tim (Kaliwungu Timur) merangkak perlahan memantabkan pendidikan hingga sarjana. Lulusan IKIP PGRI tahun 1999 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. pernah mengabdi di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Boja. Selain sebagai guru, aktif juga sebagai relawan PMI Cabang kendal. Pernah bertugas di Bantul Kala Gempa mengguncang Mei 2006 yang lalu. Kini aktif sebagai anggota Tim pelatih PMI Kabupaten Kendal. Kini bertugas sebagai Kepala SMAN 1 Pegandon. Selain itu juga aktif di "Komunitas Sastra Tetas" sebagai ketua. Di sinilah perkembangan Sastra mulai di asah dan dihadapkan pada realita nyata. Bahwa bersastra juga sama dengan berkehidupan dengan sesama. Dua divisi dibentuk yaitu divisi pementasan dengan nama teater Tetas dan divisi penulisan. Dalam pengembangan ilmu akhirnya aku juga menjelajah kedunia TIK, dengan semangat ingin tahu, aku akhirnya lulus ujian negara komputer untuk office. aku pun menyelesaikan program photoshop dan flash. walaupun aku lulusan sastra, tetapi dalam kehidupan aku juga berkecimpung di dunia TIK. Pembelajaran ICT pun menjadi bagian dari proses hidupku. Aku pun masuk dalam Tim pengembangan ICT dalam menyiapkan media pembelajaran. seiring waktu.Pengabdian tertinggi pada negara untuk anak bangsa. "Rela Berbagi-Ikhlas Memberi" itulah motto dalam tugasku kini.

Ayo Belajar Sastra

Report Abuse

Monday, June 22, 2015

Seribu Luka

No comments:

Puisi Negeri Poci