kusulam khayalan pada tirai tirai gerimis senja ini
menata wajahmu di mendung pekat,
sekeping demi sekeping, kurekatkan kenangan
menjelma sempurna paras dan korneamu
kubingkai parasmu dalam tiap jengkal rindu
kusulam di sudut hati
“Lihatlah bulan dan mentari bersatu di langit yang sama”
bisikmu lirih terbata-bata
Tapi senja ini bulan dan mentari tak saling sapa
terkukung dan berselimut mendung
seketika, air matamu meleleh menjelma
bagai riak pesisir menghanyutkanku jauh entah dimana
asa kita karam tanpa ada biduk entaskannya
kupahat sosokmu pada derai gerimis
tiap serpih mimpiku selalu harap bersama
semuanya berlalu dan sirna bersama desir angin pesisir senja ini
“Percayalah, bila kau ada di korneaku
berarti aku pun bersemayam di korneamu ” bisikmu pelan
bayangmu memudar bersama rinai senja di pesisir
No comments:
Post a Comment