Menjelma gerimis dalam kesunyian sajak-sajakku
berkali pula kulihat catatan tentang setapak lalu
merasuk tiba-tiba selaksa roh dalam tiap kata
menjelma baris dalam bait kesepianku
biarlah angin senggigi memelukku
meninabobokkan rindu tanpa bersambut
catatan menjelma alur selaksa garis kehidupan
kerap membayang pada sepi ruang hampa
betapa dahsyat senyummu
hingga kusut rindu lesap
dalam debur ombak senggigi
No comments:
Post a Comment