Kembali aku rapalkan rindu pada usang persemayaman waktu
kumencari luka yang pernah kutulis
serasa guratan itu masih membasah pada pipimu
kumencari cita, renyah tawa, dan manjamu
masih juga kutemui setapak bening pernah melintas
membelah dan bergelayut manja pada sudut bibirmu
kucoba hadirkan suaramu lewat angin, yang ada
nafasmu memburu bersama deru waktu
kucoba satukan bayang serupa wajahmu
yang ada tatapan sayumu, diam tanpa kata
No comments:
Post a Comment