selalu ada malam seluas lengkung sunyi
temaram deretan senja menyepi muarakan bayang
di tepian mata
selalu ada malam menjelma dingin
merintik meresap hentakkan kantuk
terjaga menatap ilusi di ujung beranda
selalu ada malam menjelma rindu
hangat mengendap menggandeng bayangmu
menyisir gugurkan daun, rebah melayang
kau gandeng kata, dan.....
masih ada malam untuk sajaksajakku
No comments:
Post a Comment