Kembali membuka kenangan di kepala,
membias hari yang gersang dan berpura-pura riang
tak ada yang bisa mencegah lamunan tuk membuka episodemu
aku takkan lupa akan kalimatmu yang membuat koma sajak-sajakku
Di atas ferry penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
mengucur deras angin menerpa anganku
rindu seakan mengembara di terjal perbukitan
kian merangkak tuk gapai puncak
menyiksa diri dalam kesunyian
haruskah kutulis gundahku
dalam sajak-sajak airmatamu atau
kutelan bayangmu bersama debur
ombak selat Bali
meski kenangan itu tetap berada dalam sajak-sajakku
No comments:
Post a Comment