Mengalir rindu itu padaMu
rindu melebihi segala kangen yang tak berkesudahan
lembut mengalir disegala penjuru urat tubuhku
detak berdegup memanggil dan berdzikir
bak purnama angkat lautan hingga pasang
menebar cahaya dalam gelap terangi pekat jiwa
Mengalir rindu padaMu
rindu yang takkan ending sampai takdirMu tiba
seperti nafas menghembuskan syair mengeja
nama IndahMu sembilan puluh sembilan terpatri
mengalir rindu padaMu
menggema dimalam ramadhan ini
bersahutan di remang malam di semilir dingin
penuhi ruang hati dan menghampar sajak
maknai waktu yang berlalu menjelang idul fitri
1 comment:
wah bolah ini belajar sastra.hehehee
Post a Comment