Runtuh dedaun ranting dihujam puing-puing gerimis
hingga lubang luka menganga membiru dan membatu
lengking burung gagak mengusik tiap liang usik senyap
dalam gelap rasa menginggau
lirih suara parau tak terabjad terucap tertekan dalam
sudut otakku
berpilin bagai labirin membentuk relief relif ilusi tentangmu
rembulan tetap terselubung mendung
imajiku tersulut pada retak malam
terpaku saksikan serpih rasa terserak angin mendesah menggamit resah
kaku pun berderak terhenti pada alur yang takluk pada sajak.
No comments:
Post a Comment