Friday, April 22, 2011

Akankah Sajakku Usang bersama Gerimis

Masihkah kamu seperti saat terakhir kita bertemu
aku hanya bisa bayangkan dalam imajiku
seperti gerimis petang ini, seperti dingin senja ini
selalu saja hadirkan berjuta kembang

kata dari hatimu selalu terngiang sentakkan sepiku
lunglai, bergejolak dan berontak akan semua ini
hingga gerimis kembali menyadarkanku
dirimu menjelma riuh menantang rindu

seuntai senyum itu tak mampu aku gambarkan
dengan sejuta kalimat
semakin membuatku terpesona akan keindahan korneamu

terbesit kata sesaat kaburkan imajiku
akankah sajak-sajakku menjadi usang bersama gerimis
dan airmataku menjadi nisan hati
kuburkan sosok rasa bersemayam bersama sepi

No comments: