Masihkah kamu seperti saat terakhir kita bertemu
aku hanya bisa bayangkan dalam imajiku
seperti gerimis petang ini, seperti dingin senja ini
selalu saja hadirkan berjuta kembang
kata dari hatimu selalu terngiang sentakkan sepiku
lunglai, bergejolak dan berontak akan semua ini
hingga gerimis kembali menyadarkanku
dirimu menjelma riuh menantang rindu
seuntai senyum itu tak mampu aku gambarkan
dengan sejuta kalimat
semakin membuatku terpesona akan keindahan korneamu
terbesit kata sesaat kaburkan imajiku
akankah sajak-sajakku menjadi usang bersama gerimis
dan airmataku menjadi nisan hati
kuburkan sosok rasa bersemayam bersama sepi
No comments:
Post a Comment