"waktu henti di sudut nafasku
lelambai angin bawa seutas rindu
sejenak mematung
rindu tersalut pagutku
tanpamu
tanpa senyummu yang dulu kuukir di tiap peluh"
Bulan sabit merangkul cahayanya dibalik kegelapan malam
Pekatnya mencumbu nada rintihanku yang berbisik lirih....
Inginkan engkau menjamah relung kalbuku
sentuhlah asaku dengan kesucian rindumu
Ku yakini jiwa menyatu dalam rasa
Sanubari pun bergetar...! ketika menyelami hasrat
Kala itu juga diri membuka pandangan
menujumu untuk sekedar bercanda
Padamu yang ada dalam bayang bulan sabit
peluk kerinduanku yg mendalam
No comments:
Post a Comment