Literasikan hatimu dengan membaca dan menulis karya. Hiasilah hidup dengan bersastra.
Tuesday, September 28, 2010
Ingin Kusingkap Tabir dalam Sajak Hatimu
butir bening dibalik wajahmu
ingin kukeringkan satu-satu
ingin kuusir gelisah mendung
dan singkap tabir dalam sajak hatimu
sebab aku ingin menyimpannya dalam sekerat sajak
ada tapak-tapak asa mengandeng pada siluet hari
yang menghangatkan kita
lukisan senyum, renyah candamu
beriku nafas
kusunting sekuntum puisi
untuk semaikan sajak dalam tamanmu
hingga tumbuh kelopak-kelopak rindu
maka terbangkanlah hatimu hari ini padaku
kukabarkan padamu
di sini matahari pun malu tuk menyapaku
seperti hari-hari dalam sajakku di sana
maka hadirlah di setiap detik kerdip mataku
sekedar menyapa sajak-sajakku
Sunday, September 26, 2010
Kulukis dan Kusemayamkan Rindu
detik dan menit begitu cepat untuk beranjak pergi
hanya secuil kenangan yang bisa terlukis dan bersemayam di sudut jiwa
dan bila tiba semua harus kembali purba
semua pun bermuara pada rasa...
rindu.....
Tuesday, September 21, 2010
Renungkan dengan Hati terdalam
Dia bertanya kepadaku dengan lembut..
“Apakah kau mencintaiku karena kecantikanku?”
Dan aku sekuat tenaga berkata bahwa aku tak seperti itu..
Hingga hatiku terasa begitu berat..
Dia berkata kepadaku dengan sangat lembut..
“Kenapa kau mencintaiku?”
Dan sekali lagi lidahku begitu sibuk mencari kata yang tepat..
Hanya tuk meyakinkan dialah orang yang tepat untukku..
Kemudian dia berkata dengan sangat-sangat lembut..
“Kalau begitu..jangan kau mencintaiku karena jawabanmu itu..”
Aku bertanya kepada diriku sendiri..
Bila aku benar-benar mencintainya..
Kenapa aku harus begitu berat mengatakan kejujuran yang ia pinta?
Bila aku benar-benar menginginkannya untukku selamanya..
Kenapa aku harus membiarkannya pergi begitu saja?
Dan kini aku sadar..aku hanya melihat dengan mataku..
Aku mencari cinta karena inderaku yang duniawi..
Aku tak melihatnya dengan hati dan jiwaku..
Bukankah itu sebaik cinta yang kita impikan?
Aku melihatnya sebagai makhluk yang sempurna..
Aku melihatnya sebagai orang yang begitu tepat untukku..
Dan itu membuatku mencintai dunianya saja..
Perempuan itu..yang begitu saja meninggalkanku..
Mengajariku arti cinta yang baru..
Tentang peluruhan jiwa dan jasad untuk jatuh cinta..
Karena cinta tak sesederhana itu..
Catatan Sahabatku
Novanka Radja
Sunday, September 19, 2010
Senja pun Tak Lagi Simpan Cerita Kita
Saturday, September 11, 2010
Purnama, Akankah Kembali Esok?
kusibak tabir jendela
kutangkap resah pada jarum-jarum bening
menghujam timpa cakrawala
resah itu makin menghujamkan makna
desir di dada bergumam seiring senja selubungi alam
almanak merangkak tertatih di malam ke 2 bulan syawal ini
langit masih berarak mendung
purbakan malam tanpa rembulan
detik menit pada jam usang masih berdentang
angin pun lembabkan udara di awal malam ini
membeku bersama helaan nafas seirama resah
pada gerimis satu-satu
kucari ruang di langit berharap terbuka
ruang tuk rembulanku mengintip
pekat masih saja merajam langit
menipis pun enggan apalagi terbuka
membayang di pelupuk kelam
rembulan pucat tertutup tabir
segumpal awan tlah bawa rembulanku
purnama akankah datang kembali esok?
Wednesday, September 8, 2010
Rembulan di Wajah Emak saat Lebaran Tiba
Tuesday, September 7, 2010
Persembahan Lebaran (buat Bapak/Ibu Partner, Atasan, Teman, Sahabat dan Orang Terdekat)
Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin
Ada yang sudah bergegas pergi meninggalkan sekeping jiwa yang senantiasa merindukan bulan penuh kemudliaan Syawal menjelang. Taqobalallahu minna wa minkum.
Hari ini kunantikan sejenak langkahmu, untuk memohon tulus maafmu, atas ucap laku yang tercela dulu. Ku ingin bayang salah yang pernah ada terhapus bersama gema takbir. Mohon maaf lahir dn batin.
Mencari setetes air penghapus dosa terkadang terasa sulit dan berat. Namun bukan berarti tidak dapat dilakukan selagi Allah berkenan. Mohon maaf lahir dan batin.
Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.”
Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin
Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri
Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin