Mendung bergelayut iringi petang akhiri sya'ban
seperti syair yang tertoreh yang kusisipkan di tiap slide
kupahatkan pada tiap lembar hati
seperti angin yang sapu rambutmu tiap waktu
tanpa keinginan keringkan hati
entah sejuk ini kan meranggas bersama kerinduan
namun begitulah sajakku kau ciptakan
Literasikan hatimu dengan membaca dan menulis karya. Hiasilah hidup dengan bersastra.
Sunday, July 31, 2011
Wednesday, July 27, 2011
Menyatu Membisu
pagi pun meluruh
singkap pekat tirai semalam
beranjak kubuka jendela menerawang jauh
awan tipis masih saja merangkak dibiru langit
senyum rembulan sya'ban tipis menghias
beranjak kau tiba-tiba membisik lamunkan bayang
kutatap jauh mengayuh angan menuju jiwamu
leburkan resah agar tak menggelisah
tepis keresahan membatu membeku
lantunan kalimatmu pun mengiang
keteduhan perlahan menetes
sejuk aliri angan rangkai imaji
menyatu bersama membisu
singkap pekat tirai semalam
beranjak kubuka jendela menerawang jauh
awan tipis masih saja merangkak dibiru langit
senyum rembulan sya'ban tipis menghias
beranjak kau tiba-tiba membisik lamunkan bayang
kutatap jauh mengayuh angan menuju jiwamu
leburkan resah agar tak menggelisah
tepis keresahan membatu membeku
lantunan kalimatmu pun mengiang
keteduhan perlahan menetes
sejuk aliri angan rangkai imaji
menyatu bersama membisu
Monday, July 25, 2011
sepi makin membisu
rembulan sembunyi merangkak tertatih dibalik pekat awan
rintik rinai satu-satu tetap meluruh
aku terpaku disudut ruang, pandang jendela kaku
membisu sepi dan lekang dalam kebisuan
masihkah angin mendayu hingga waktu berpihak pada rindu
sementara sajak masih tetap merangkak dikeyboard
berloncatan dalam layar monitorku dan menyapamu
rintik rinai satu-satu tetap meluruh
aku terpaku disudut ruang, pandang jendela kaku
membisu sepi dan lekang dalam kebisuan
masihkah angin mendayu hingga waktu berpihak pada rindu
sementara sajak masih tetap merangkak dikeyboard
berloncatan dalam layar monitorku dan menyapamu
Thursday, July 21, 2011
Senja janganlah berlalu
Tanpa perapian kutatap langit
dingin menusuk tak sehangat senja yang lalu
senja itu penjarakan waktu
ku tak mau senja berlalu dan berlari
ingin kutahan matahari dari keningmu
ingin kusingkap misteri dalam tatapanmu
dingin menusuk tak sehangat senja yang lalu
senja itu penjarakan waktu
ku tak mau senja berlalu dan berlari
ingin kutahan matahari dari keningmu
ingin kusingkap misteri dalam tatapanmu
Monday, July 18, 2011
Senja dan Purnama Sya'ban
Denting rasa membuai jiwa, kucoba
rangkai sajikan makna
aku hanya tergugu padangi purnama sya'ban memboreh langit
bayangmu tertunduk
senja yang lalu pucat terbawa mimpi
di penghujung malam di serambi pagi
bening di matamu rapat-rapat kusimpan
meliuk dihembus semilir
embun itu mulai membasah dipucuk-pucuk daun
seperti rindu digelas-gelas berteguk-teguk
hapus dahaga rasa, masih terasa makna
gemericik sajak membasah, mengalun sambut pagi
rangkai sajikan makna
aku hanya tergugu padangi purnama sya'ban memboreh langit
bayangmu tertunduk
senja yang lalu pucat terbawa mimpi
di penghujung malam di serambi pagi
bening di matamu rapat-rapat kusimpan
meliuk dihembus semilir
embun itu mulai membasah dipucuk-pucuk daun
seperti rindu digelas-gelas berteguk-teguk
hapus dahaga rasa, masih terasa makna
gemericik sajak membasah, mengalun sambut pagi
Friday, July 8, 2011
kuingin kabarkan padamu
kurangkai kata hingga tercipta kalimat
ingin kukabarkan padamu
jalanan berdebu masih saja pudarkan pandangan
setapak demi setapak tinggalkan jejak
lekat berayun-ayun diujung hati
kuingin kabarkan padamu
pantai itu kini tak seindah dulu
keruh, abrasi rusak pesisir
kau membayang disampingku tersenyum
sodorkan segelas minuman
pengail itu,
ya pengail itu masih saja setia
berbasah-basah dalam buai gelombang
aku hanya bisa pandangi sampan tak bertitian
perlahan hembus angin itu
hantarkan parfummu menyeruak
membuka memori tentangmu
ingin kukabarkan padamu
jalanan berdebu masih saja pudarkan pandangan
setapak demi setapak tinggalkan jejak
lekat berayun-ayun diujung hati
kuingin kabarkan padamu
pantai itu kini tak seindah dulu
keruh, abrasi rusak pesisir
kau membayang disampingku tersenyum
sodorkan segelas minuman
pengail itu,
ya pengail itu masih saja setia
berbasah-basah dalam buai gelombang
aku hanya bisa pandangi sampan tak bertitian
perlahan hembus angin itu
hantarkan parfummu menyeruak
membuka memori tentangmu
Thursday, July 7, 2011
jeruji resah rengkuh rindu
merayap perlahan kau ditiap remah remah angan
terbentuk rasa dekap rindu meluruh
desir mengalir sergap pori-pori ungkap makna
ingin kusentuh dan kumanja bayangmu
agar jeruji resah tak lagi rengkuh rinduku
terbentuk rasa dekap rindu meluruh
desir mengalir sergap pori-pori ungkap makna
ingin kusentuh dan kumanja bayangmu
agar jeruji resah tak lagi rengkuh rinduku
Friday, July 1, 2011
cerita awal juli
membasah jalanan yang tak pernah sepi
sisa hujan semalam masih terasa jejaknya
terseok pejalan kaki hindari kubangan
diantara sesak lalu-lalang kendaraan
kupandangi jalan tol memanjang kiri ke kanan
semua bak tempat parkir terpanjang
tertatih merayap terselang jeda panjang
sepasang burung kecil hinggap tiba-tiba usik pandanganku
berceracau saling berpagut
kubuka jendela harap angin sejukkan pagiku
burung itu masih saja bercanda tak hiraukan aku
ini kali pagi penuh cerita
cerita tentang jakarta, cerita tentang hujan semalam
cerita tentang sepasang burung geraja
cerita tentang tugas pada negara
dan tentang kerinduan
ya kerinduan itu yang paksa aku menulis sajak ini
sisa hujan semalam masih terasa jejaknya
terseok pejalan kaki hindari kubangan
diantara sesak lalu-lalang kendaraan
kupandangi jalan tol memanjang kiri ke kanan
semua bak tempat parkir terpanjang
tertatih merayap terselang jeda panjang
sepasang burung kecil hinggap tiba-tiba usik pandanganku
berceracau saling berpagut
kubuka jendela harap angin sejukkan pagiku
burung itu masih saja bercanda tak hiraukan aku
ini kali pagi penuh cerita
cerita tentang jakarta, cerita tentang hujan semalam
cerita tentang sepasang burung geraja
cerita tentang tugas pada negara
dan tentang kerinduan
ya kerinduan itu yang paksa aku menulis sajak ini
Subscribe to:
Posts (Atom)