membasah jalanan yang tak pernah sepi
sisa hujan semalam masih terasa jejaknya
terseok pejalan kaki hindari kubangan
diantara sesak lalu-lalang kendaraan
kupandangi jalan tol memanjang kiri ke kanan
semua bak tempat parkir terpanjang
tertatih merayap terselang jeda panjang
sepasang burung kecil hinggap tiba-tiba usik pandanganku
berceracau saling berpagut
kubuka jendela harap angin sejukkan pagiku
burung itu masih saja bercanda tak hiraukan aku
ini kali pagi penuh cerita
cerita tentang jakarta, cerita tentang hujan semalam
cerita tentang sepasang burung geraja
cerita tentang tugas pada negara
dan tentang kerinduan
ya kerinduan itu yang paksa aku menulis sajak ini
No comments:
Post a Comment