Denting rasa membuai jiwa, kucoba
rangkai sajikan makna
aku hanya tergugu padangi purnama sya'ban memboreh langit
bayangmu tertunduk
senja yang lalu pucat terbawa mimpi
di penghujung malam di serambi pagi
bening di matamu rapat-rapat kusimpan
meliuk dihembus semilir
embun itu mulai membasah dipucuk-pucuk daun
seperti rindu digelas-gelas berteguk-teguk
hapus dahaga rasa, masih terasa makna
gemericik sajak membasah, mengalun sambut pagi
No comments:
Post a Comment