Monday, July 18, 2011

Senja dan Purnama Sya'ban

Denting rasa membuai jiwa, kucoba
rangkai sajikan makna
aku hanya tergugu padangi purnama sya'ban memboreh langit
bayangmu tertunduk

senja yang lalu pucat terbawa mimpi
di penghujung malam di serambi pagi
bening di matamu rapat-rapat kusimpan
meliuk dihembus semilir

embun itu mulai membasah dipucuk-pucuk daun
seperti rindu digelas-gelas berteguk-teguk
hapus dahaga rasa, masih terasa makna
gemericik sajak membasah, mengalun sambut pagi

No comments: