Gelisah meremang bersama petang yang lalu
menyelinap kelam peluk waktu, rebah gelisah
luruh bagai mendung menghitam berarak taburi langit
Kau perlahan bangunkan lamunan menyerupa kembang tujuh rupa
mewangi menjelma, menyusup dalam gelisahku
jemari pun menari remas rindumu, tuntun aku tatap matamu
menjelma sajak pesonamu
menjelma makna ruhmu
Kau yang bersemayam dalam nisan usang
Kau kubur dirimu dalam senyap kebisuan
rahasia pun kau bawa serta menyulam rindu
Kau tetaplah kerinduan terpendam
satu dalam sajak, satu dalam rindu
kupondong keranda rindumu kubawa
dalam tiap sajakku
No comments:
Post a Comment