Gerimis pagi yang lalu mengiang rintikkan satu-satu
dingin merambah sapa lirih bisikkan kata rindu
Kau tersketsa di balik jendela diantara lalu lalang di tol Jakarta
menghilang lunglai dan tanpa sapa menerpa
kesunyian makin membuncah
sapamu merenda hujan di pagi yang lalu
sesaat sebelum kukalah pada kata rindu
No comments:
Post a Comment