Kembali senja buka catatan tentangmu
cahaya jingga memerah itu tajam melukis gurat wajahmu
dilangit yang abu-abu kau hadir
lirih kudengar bisikmu bersama segurat senyum
cahaya memancar perlahan di sorot korneamu
memencar harapan dari letih perjalanan
beringsut kau menghangat sesaat sebelum gelap
kau lambaikan jemarimu memercik semburat terakhir
lalu sepi, kau sembunyi dalam sajakku
seperti perempuan desa, tinggalkan gelanggang
saat malam usir senja meremang
No comments:
Post a Comment