Hening syahdu mengalun, perlahan membisik suara manjamu,
kupijarkan pelangi disetiap rindu pada sayap kupu kupu putih,
mewarna silaukan hati yang berharap tergerai pelangi,
merasuk khas aroma tubuhmu dalam sukmaku
kusunting awan hitam berarak pucatkan hatiku,
redup semakin kerlip dalam pinangan kunang kunang
Kau lah Shinta dalam pewayangan
yang lelah dalam rimba perburuan cerita,
penat dalam memaknai pakem kehidupanmu
Rahwana bukanlah sosok menakutkan,
t'lah ia tanggalkan sepuluh rupa titisan wisrawa dan sukesi,
pandanglah dengan hati sucimu, kan kau lihat
sosok lelaki lembut penuh cinta
kembali kubiarkan rasa terjaga,
mengawal impian tetap sejuk dalam jalinan alur hati
entah kapan kan menepi
No comments:
Post a Comment