Tuesday, September 11, 2012

Ah, hanya Mungkin..

Mungkin kamu sudah tidak lagi mengingatku
tapi aku masih temukan kamu dalam auraku
kamu menari, tersenyum meniupkan aroma luka

Mungkin kamu sudah tidak lagi mengingatku
tapi aku masih saja mengenangmu terapung di atas biduk lukaku
diantara kerinduan yang tak bertepi

Mungkin kamu sudah tidak lagi mengenalku
tapi aku masih selalu susuri setapak yang pernah kau lewati
dari rangkaian senyum yang pernah kau titipkan di bibir dan dekik pipimu

Mungkin kamu benar-benar t'lah ingin melupakanku
tapi aku masih menanti sapamu
dari sebuah perjalanan yang pernah tersajak

2 comments:

bale bengong said...

sajak penuh kerinduan. dan ditinggalkan selalu menyisakan sakit..

Nurhadi,S.Pd said...

hemmm sebuah apresiasi mbak mksh komntarnya