kau ingin rasakan keheningan ini, seperti cucuran airmata, beterjunan
kanak-kanakmu, dalam segala moyak harapan
sudah lama aku kehilangan air mata, tangisku menjadi api menyala,
jangan, jangan membuatku menangis, karena pabrik-pabrik sudah menjadi
sepi, kanak-kanak sudah demikian damai dalam lubang besar pemakaman,
kau ingin rasakan kesunyian ini, seperti cucuran airmata, beterjunan
aku, mencari cintamu
sudah lama aku kehilangan cinta, tak ada yang tersisa, mungkin pada
pecahan granat di palestina atau bau bensin yang saat ini
tiada,
tiada lagi yang tersisa, kau lihat sepatuku, perhatikan, di ujungnya, ya merah dan putih,
darah dan sedikit cairan otak,
kau ingin rasakan keindahan ini seperti cucuran airmata, beterjunan
mereka, mencari cahaya
aku rindu cahaya, di sini, dalam hatiku...
No comments:
Post a Comment