Selimut fajar tersingkap
kuterjaga saat mentari tlah setubuhi pagi
bulan menangis dalam duka
bintang enggan memeluk
pada mentari bulan enggan bersenggama
matahari perkosa bulan
bulan menjerit dalam kepedihan
awan hanya terdiam dengar rintihan bulan
awan berlalu, angin berbisik
sementara bulan lemas dalam kepiluan
matahari semakin angkuh
matahari semakin meraja
sementara bulan redup dalam kepucatan
matahari tetap merengkuh bulan
matahari enggan berlalu
matahari enggan tenggelam
bulan menjerit
bulan teriak
bulan berduka karena bintang tiada datang
bulan bintang
ternoda karena kekejaman
matahari enggan tenggelam
No comments:
Post a Comment