layar monitor menunggu aku tuliskan sesuatu
tapi aku hanya tertegun
sementara langit temaram dalam kedukaan
mendung tlah sembunyikan rembulanku
entah kapan aku bisa menemukannya lagi
esok malam,
ahhh kelak pasti kan ada jawabnya
sepi purba tlah naungi cakrawala
kembali kutatap langit
siapa tahu kau muncul tersenyum
menyembul dari balik awan
tapi kembali gelap
kembali kelam yang aku pandang
segelintir mimpi pun tlah tertata
walau sedetik ingin aku kembali menatapmu
biarlah keyboard dan monitorku
mencatat kegalauanku
saat rembulan sembunyi di balik awan
entah kapan rembulan kan kembali bisa kutatap
kaliwungu, 12 Agust 2009
No comments:
Post a Comment