Sepi-sepi bagimu tak pernah kehilangan maknanya
Pertanyaan terjebak dalam jawaban tak terberi
Dalam buaian takut masih saja engkau tak henti mencari
Bacalah..Bacalah, duhai kekasih hati
Yakinlah dalam segala gundah dan letihnya langkah kaki
Yakinlah Pada-Nya, pemberi nafas dan pengisi nurani..
Sabarlah dalam diammu
Tegarlah dalam senyummu
Wahai kekasih hati,
Sesungguhnya janji-Nya adalah pasti..
Duhai pemilik segala sucinya jiwa
Kau senandungkan dendang munajat cinta
Menyentuh hati-hati manusia
Hingga hidup tak lagi sisakan hampa
Cinta ini, keyakinan ini..
Biarkan mengisi botol-botol anggur hingga suci..
Biarkan merasuk dalam jiwa-jiwa pendengki..
Cinta ini, menyelamatkan manusia di hari akhir ..
Aku pinjam catatan "Kang Ewa"
2 comments:
A lovely poem Mas!
Tentang cinta memang gak pernah ada matinya, semakin diexplorasi semakin tak terhingga kisahnya....Thumb up Mas!
cinta kepada siapa nih? keluarga? kekasih? atau Tuhan? ya what everlah ya, yg penting mulia niatnya
Post a Comment