Di pesisir malam ini bulan tlah separoh
purnama berlalu tanpa kesempurnaan
tertiup waktu menyublim diangin beku
berarak awan meratap
berpegang pada satu wajah
enggan beranjak menyergap pekat
dipesisir biduk mendengkur meratap kerinduan
Terpekur
Di hamparan pasir memanja jiwa
sebuah hakikat
tentang cerita kupu-kupu pada kabut
atau cerita camar pada kepiting yang tertatih
setiap detik jiwa tlah tertata
dalam kebahagiaan semu
saat fajar menjemput
di batas hakiki kebersamaan
No comments:
Post a Comment