Literasikan hatimu dengan membaca dan menulis karya. Hiasilah hidup dengan bersastra.
Monday, March 4, 2013
Purnama Kemarau Jatuh
Senja mengering dalam keremangan
jalan tak lagi rata, terjal t'lah jatuhkanmu
langit tak lagi seindah dulu, hanya cerita tentang
purnama kemarau jatuh di kota rapuh
kering dan panas menghiba pada lara tanpa suara
akankah senja kembali catat keluh ini, tuk
kembali hadirkan parasmu,
kembali lelapkan malam-malamku
entahlah, seperti senja yang lalu
senyum itu sekilas dan bias kala gerimis
tusukkan belati ditubuhku
kurindukan paras sempurnamu
seperti saat purnama bertengger di pundakmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment