Siang berlalu seakan tergesa
hingga tak lagi bisa kutatap kerling indah matamu
aku terpuruk dalam sungging senyummu
siang terlalu cepat pulang
kata-kata pun enggan bermain dalam bibirku
hanya sketsa wajah terangkai
membayang di kelopak mataku
malam pun tergesa usir senja
hingga cakarawala
tak seindah sajak-sajak langit
kala siang merayap mengawal
kerling dan indah senyummu
solo, 16 Juli 2010
No comments:
Post a Comment