Thursday, May 12, 2011

Rembulan tak Sempurna

Bulan separoh mengambang di biru malam
duka tertatih perlahan bawa rasa menggelepar
mimpi ini meniti malam dalam keheningan lara

masih aku rangkum cerita yang berlalu
masih saja rasa itu memberontak
selalu ingin mengajakmu duduk tuk selesaikan
sajak-sajakku

kini sajakku hampa tanpa roh
biarlah bulan separoh tak sempurna
daripada purnama mengambang pucat
pancarkan luka yang dalam memboreh awan

2 comments:

SAWALI TUHUSETYA said...

sungguh, malam yang tidak terlalu nyaman. namun, malam tetap akan hadir, kan?

Nurhadi,S.Pd said...

iya kang malam kan tetap hadir apapun yang terjadi