Mendung berarak di langit preanger
peluk dingin menghimpit tiap waktu
detik jam berkejaran memburu hari
sedangkan tanggal tetap membisu didinding biru
seratus tiga puluh dua jiwa bersatu di preanger
dari penjuru nusantara kau datang
kau tinggalkan mereka yang tlah menyatu dihati
kau tinggalkan mereka yang selalu kau bimbing
kau tinggalkan mereka yang selalu berkeluh kesah
Kulihat tatapan sayu kelelahan dari wajah penuh harap
setelah semalam kau tatap laptop dengan mesra
jari-jari pun menari berlompatan dari tuts tuts keyboard
hingga tersusun bahan ajar yang kan kau persembahkan
untuk anak bangsa dalam wadah PSB-SMA
tetaplah semangat berpegang prinsip dari kita ,
oleh kita, dan untuk kita bersama
agar kita rela berbagi ikhlas memberi
Mendung tetap bergelayut di langit preanger
pesan hujan pada angin, pesan dingin pada peluk
janganlah kau lupa akan sesama
bila esok saat kembali ke tugas utama
sebarkan oleh-oleh yang kau bawa
untuk membesarkan PSB-SMA
untuk kemajuan pendidikan di Indonesia