Angin pesisir tenang menyeruak
aku bersimpuh ditengah temaram
bermahkotakan lembayung senja
dan birunya air laut nan tenang
menikmati kenangan diantara temaram
bayanganmu silih berganti tampar dinding benakku
sementara laba-laba masih merajut jaring diantara bangkai biduk
senyummu terpatri seiring tiupan angin pesisir
milyaran kata terucap,
tak terasa waktu melesat…
sebuah kenangan indah baru saja tercipta
diantara karang, pasir dan kepiting tua
angin pesisir, jangan lalui kami…tinggalah sejenak,
sebentar lagi
karna malam ini belum ingin kuakhiri
Andai angin gunung tetap tak berhembus lagi
hanya padamu aku masih bisa berbagi
No comments:
Post a Comment