Aku masih tempatkan kamu
selaksa embun di tepian hatiku
hangat menetes ditiap detak jantungku
Aku masih tempatkan kamu
yang selalu hadirkan mekar mewangi dalam
kemarau kerinduan sajakku
aku masih saja menunggu semilir desahmu
hingga lelapkan jiwa dalam hangat kata-kata
lenakan keindahan serasa rebah di sayap kupu-kupu
Aku masih tempatkan kamu dalam tiap larik
kamulah roh dalam sajak-sajakku
masih bersemayam memakna hingga luruh
kubisikkan lirih kutitipkan pada angan
Masihkah kamu maknai sajak-sajakku yang pernah menyibak jiwamu..,
yang telah purnamakan malam walau bulan separoh menggantung
Aku ceritakan dalam tiap sajakku
bahwa hangat jemarimu masih saja hiasi ruang memoriku
Aku katakan dalam tiap sajakku
bahwa dekik pipimu masih bermain dalam angan kerinduanku..
No comments:
Post a Comment