Literasikan hatimu dengan membaca dan menulis karya. Hiasilah hidup dengan bersastra.
Wednesday, June 6, 2012
Di Rel Kereta Senja Itu
senja kembali berselimut gelap menggumpal
purnama tlah berlalu, sesabit meluruh
dalam pekat nyaris mempurba
tak ada senyuman sepuitis dekik di pipimu
yang dapat kuutarakan dengan sajakku
rel kereta menghujung dan meruncing
cericit kelelawar temani sepiku
cerita tentang tawamu, marahmu, keluhmu
sejauh mata memandang berkabut tipis,
semu lambaian puitis pun kau perlihatkan
berdiri menanti sajak-sajakku
aku masih di sini di hamparan rel kereta
dalam senja bisu, sunyi bersama sajakku
cakapkan dirimu, satu makna dalam larik kata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment