Gerimis tipis malam itu dentingkan satu lagu
Ada letih dalam dinginmu..
Tertatih aku menangkap rasa yang tak betah bertamu
Terseret-seret aku dalam kelihaianmu mempermainkan angin sembilu
Aku lunglai, ditusuk gerimis yang sekejap membadai
Dengan mudahnya, aku diterbangkan angin gersang
Dihantam petir yang mengerang
Dengan hati yang keluar dari sarang, aku melayang
Aku terbang, dengan mata terbelalak
Aku mengusang dengan dada yang berlubang
Berharap kau akan datang
Menjengukku di sepanjang pandang
Tapi gerimis tetap menerjang
hingga aku hilang pandang
terlelap aku dengan wajahmu membayang
No comments:
Post a Comment