Pernahkah terpikir sahabat, mengapa Allah mempertemukan kita dengan bulan yang luar biasa ini sedangkan Allah memanggil hamba-Nya yang lain sebelum tiba Ramadhan ini? Pernahkah terpikir mengapa Allah masih memberi kita kesempatan untuk menunaikan shalat tarawih sedangkan hamba-Nya yang lain terbaring berselimut kain kafan di alam lain? Pernahkah terpikir, mengapa Allah memberikan kita sepasang kaki dan tangan yang sempurna sedangkan untuk hamba-Nya yang lain tidak? Pernahkah terpikir, begitu Allah mencintai kita dan cinta-Nya begitu luar biasa besarnya sampai-sampai kita tidak mampu memperkirakannya?Jangan-jangan, selama ini citra-Nya di mata kita adalah Illah yang harus ditakuti adzab dan murkanya? Illah yang harus di sembah semata-mata hanya karena diperintahkan-Nya? Sungguh sahabat, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kasihnya lebih besar daripada murkanya. Kasihnya begitu besar dan sangat besar. Cintailah Allah karena Allah telah mencintai kita hari ini dan hari kemarin, juga hari-hari sebelumnya bahkan selamanya. Jangan pernah takut untuk mengharapkan cinta-Nya. Satu-satunya cinta yang tidak akan bertepuk sebelah tangan hanya cinta pada-Nya
Allah berfirman dalam Surat [39: 53] "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Tidak peduli seberapa khilafnya kita dulu dan seberapa besar kita mengecewakan Allah, harapan selalu ada. Setiap orang berhak untuk bahagia, setiap orang berhak mendapatkan rahmat-Nya, setiap orang berhak untuk dicinta-Nya. Berharaplah akan cintanya, dan nyatakan cintamu—sahabat— pada-Nya yang Rahman dan Rahim. Nyatakanlah di bulan Ramadhan ini yang setiap detiknya utama untuk berdoa. Memohonlah untuk cinta-Nya. Nyatakanlah, dalam hatimu, di sela sujudmu: Ya Allah aku mencintai-Mu, maka cintailah aku……
No comments:
Post a Comment