kelamnya lukisan cintaku pun tertoreh diujung cakrawala
terombang-ambing bersama biduk dalam gelombang rindu
perlahan kelam tampar senja hingga tengelam di ujung samudra
aku terpekur diantara bebatuan berteman riak-riak berbusa
alunan azan semayub bersama semilir angin pesisir
menggugah lamunan biru
wajahmu membayang bersama kenangan
selalu kucoba untuk melupakan
tapi selalu saja kau datang menjelma
merangkai memori dan sajak-sajak yang t'lah tertoreh
cericit kelelawar ramaikan senja itu
hiruk pikuk dan derit sepeda tua tertatih, terseok dalam kendali
seraut wajah penuh pengharapan
dalam segulung mimpi bersama keranjang ikan
aku hanya bisa tengadah
kembali kurangkai wajahmu
sketsa yang tlah hilang,
terbentang bersama bintang
di pesisir senja ini kembali aku berbagi
Dalam Debur Pantai Ngebum,
15 Juli 2009
No comments:
Post a Comment