Thursday, July 9, 2009

Masihkah Aku di Ujung Korneamu


goresan kata kelu dan puisi pun membisu
membalut jejak di ujung korneamu
hanya tubuh menyangga renta
masihkah aku di ujung korneamu
hanya sebait sajak larut dalam asa
sampai waktu pulang merangkulku

purnama tlah berlalu
aku kembali termangu
kendati kado jiwa telah kubawa
masihkah aku di hadapan ujung korneamu

coretan takdir masihkah tertulis untuk kita bertemu
aku tidak mengerti, kegagapanku akan menjelma sajak
yang kapan saja kau baca kala waktu enggan berpadu

1 comment:

rarah said...

senja hadir di ujung mata
kala harapan tetap ada
selaut doa pun mengalir deras
sebelum air mata teruras
walau diujung pintu, akupun ingin bersua
dengan kunci sepenggal cinta dan setia