Kau tak akan pernah mengerti
ketika kutitipkan rasa pada kupu-kupu yang bersemayam di hatimu
hingga membuat bibirku ingin mengecup pipi ranummu
rindu pun menjelma sajak bergulungan dalam ruang hatiku
di lingkar mataku kau adalah pelabuhan rindu
setumpuk rasa ini telah kusulam menjadi sepasang baju untukmu
menyebut namamu bak gemuruh ombak yang kubaca dari getar bibirmu
ada yang tak tereja dengan sempurna ketika kau panggil namaku
tapi mungkin kau takkan pernah tahu
sajak purnama tlah rapuh terlukis dalam cermin
menjelma bayang bayang retak
tapi nafas ini masih sempurna
berhembus dan berdetak merajut namamu
masih saja harum terselip sepi
pelita asa menyala hidup dan mati
tetap menyala dalam buaian pesisir
di antara sajak-sajak satir
3 comments:
bagus bgt......
Wah romantisnya...
romantissssss bgt mass,,,,
Post a Comment