Gigil daun getarkan jagat pagi
suara itu bersahutan dari langgar satu
bangunkan mushola hingga masjid pun terjaga
rapal tereja menghembus perlahan
melangit menyusup di sela mendung berarak
beku peluk erat
kaku
bisu
tanpa kedip nafas mengalun
tiada mendengar
purbakan subuh dikampungku
No comments:
Post a Comment