riuh tawamu, tertahan dalam katub bibirmu
sungging lesung pipi itu kian buatku luruh
tajam kutatap indah bola matamu kau pun berkedip
lentik benar bulu matamu itu
merah ranum pipimu pun seolah tertampar pandangku
serupa mawar kutarik rembulan dan kutahan di atas kepalamu
betapa kau tersipu bersandar manja pandang senja merayap
No comments:
Post a Comment