Akan kutinggalkan semua luka yang menganga
aku melangkah penuh perih
dengan doa tiada berujung
akankah menyembuhkan pedih
kembali sosok itu menyusup ke hidupku
mendobrak pintu hati yang t’lah sekian lama terkunci
dengan doa tiada berujung
akankah menyembuhkan pedih
kembali sosok itu menyusup ke hidupku
mendobrak pintu hati yang t’lah sekian lama terkunci
Menggores luka baru
mataku tak dapat berhenti menatapnya
dengan kekaguman seperti dulu
walau menatapnya akan menghancurkan diriku
aku tak kuasa sekedar memalingkan wajah
walau perih begitu dahsyat kembali menyerang hatiku
mataku tak dapat berhenti menatapnya
dengan kekaguman seperti dulu
walau menatapnya akan menghancurkan diriku
aku tak kuasa sekedar memalingkan wajah
walau perih begitu dahsyat kembali menyerang hatiku
Aku tak kuasa menutup pintu hati
dihadirkannya kembali rasa itu ke hidupku
ku tahu dengan menatap senyum dan matanya
tergores kembali luka yang pernah menganga
dihadirkannya kembali rasa itu ke hidupku
ku tahu dengan menatap senyum dan matanya
tergores kembali luka yang pernah menganga
No comments:
Post a Comment