merendah hari demi hari terasa letih pada tubuh
pada jiwa ingin berhenti sejenak
di pelabuhan , di stasiun ,di terminal atau di mana saja mencari dan mencari
ingin singgah di rumahMu
kulihat pintu nya selalu terbuka tapi
seribu gelisah menghampiri ada ragu mungkin kah
Kau mau menerimaKu
kucoba terus berjalan kearah rumahMu
kini aku sudah sampai pintu dan masuk ke dalamnya
Kau begitu menyenang kan , aku senang di rumahmu aku tenang , aku teduh ,
aku ingin tidur di rumahMu
bahkan saat nya nanti mata ku tertutup kuharap aku mendengarkan panggilanMu
saat dhuhur , saat ashar , saat maqhrib , saat isya ,
saat subuh dan saat nya nanti aku menutup mata kuharap
Kau ada di seluruh jiwa dan hatiku ALLAH HU AKBAR , ALLAH MAHA BESAR
Literasikan hatimu dengan membaca dan menulis karya. Hiasilah hidup dengan bersastra.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pada Langit Jakarta Aku menatap
Langit hempaskan ilusi bersandar pada pundak waktu berbicara pada bayang berserak di luar jendala aku yang hanya kecil terpana pada senj...

-
Kumpulan kalimat yang menurutku indah..., bila suka pilih sendiri..., okey Saat pertama kali bertemu, dirimu selalu hadir dalam hatiku. Wakt...
-
Bagi sebagian orang menulis merupakan kegiatan yang sulit dilakukan, lebih-lebih menulis prosa. Sebagai ketrampilan berbahasa menulis membut...
-
Mendung bergelayut mematah batang cahaya matahari siang itu kubayang jiwanya terpancar dengan khidmat lewat bola matanya Hangat tangann...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar