Mana pelangi yang dulu kau pancarkan dari matamu
Mana teduh kornea matamu yang manjakan hatiku
Mana lentik bulu dan kerdipan mesramu
kosong dan semu
biduk pun tak bergeming tanpa geliat dalam riuh dengkur ombak
angin pesisir masih berhembus sibak misteri dimatamu
seiring teriakan camar memanggil angin gunung
No comments:
Post a Comment