pada gadis di bingkai jendela
kau sibak ketenangan hakiki
menjelma desis angin pesisir pekat
Kini matamu sayu di kumparan ombak
begitu kudengungkan bekumu pada selaput kabut
pada gadis di gelas minumanku,
meja perjamuan hidangkan angin lalu
yang berubah surut pada lautmu
pada gadis dibingkai kenangan
angin pesisir tlah sesaat menyatu dengan angin gunung
dalam cakrawala biru yang tak sepi
riak-riak kecil membasuh biru pantai
menebar karpet dalam buaian kepiting laut
pada gadis yang menunduk diatas biduk
angin pesisir hanya memandang
buih luka menjelma lara
bersemayam kala purnama meradang
No comments:
Post a Comment