Dalam genangan bayangmu
kutulis sajak ini
sambil kukenang satu ingin yang pernah melayang dalam kaki-kaki hujan yang runcing seperti kerlingan
kutulis daun teratai dengan gerimis basahi wajah
kirimkan bayangmu untuk senja
yang bergegas setubuhi malam
kau tak akan mengerti
bayangmu adalah pena
menulis kata penuh makna
kau tak akan mengerti
bayangmu selalu sisihkan sunyi
meski gerimis telah berhenti
lelah sudah menyalin kata dari rasa
bersama angin pesisir mendekap rindu
No comments:
Post a Comment