Seiring kelopak mataku merekah kulihat fajar bersinar diwajahmu....
kau selalu menjadi lukisan panjang dalam hidupku
menyambut pagiku dengan semangatmu
bunga liar menatap takut padamu
tertatih mawar berhias bekas luka di dadamu
lukisan hijau kedamaian erat dikulitmu
diantara ribuan erangan rasa jutaan manusia kau didalamnya
mencari, menumpuk mimpi dalam ukiran sejuta asa padaku
kau bekali harapan gemilang tanpa darah tertumpah padaku
wasiatkan aku tatapan cinta, yang kan
memberiku Kedamaian
menjadikan diriku baja yang dibakar salju, ditempa kapas
dan dininabobokan rasa
kini kau bukan lagi sekedar melati
melayani detik dalam harimu dengan nafas cintaku
aku ingin menjadi seperti mu....
akan mewangi sepeti yang kau sandarkan untukku
o melatiku tetaplah berseri
hingga aku tak dapat lagi menghitung berapa jumlah kelopakmu
senja di wajahmu, mengukir sejuta mimpi padaku
No comments:
Post a Comment