Sunday, August 3, 2008

Seberkas cahaya dalam Pagutan Matamu

aku masih menyibak

pagutan hitam matamu

malam itu kala ku menatapmu

bagai kegelapan
yang menyelinap
dalam hutan sepi
kau sembunyikan
hasratmu

diam.............
tak berkata sedikit pun

hanya senyum tersungging

dan tatapan malu retina matamu

mengapa kau pilih diam

sejenak perlahan memejam
aku goyah dalam terpaan cahaya
yang menenggelamkanku di dasar relung hati kerinduan

kamu cantik
seperti bayangan rembulan di kala purnama walau

malam itu bulan sedang sabit

indah

semakin indah

saat kau rengkuh aku dalam

pagutan hatimu

No comments: