aku masih menyibak
pagutan hitam matamu
malam itu kala ku menatapmu
bagai kegelapan
yang menyelinap
dalam hutan sepi
kau sembunyikan
hasratmu
diam.............
tak berkata sedikit pun
hanya senyum tersungging
dan tatapan malu retina matamu
mengapa kau pilih diam
sejenak perlahan memejam
aku goyah dalam terpaan cahaya
yang menenggelamkanku di dasar relung hati kerinduan
kamu cantik
seperti bayangan rembulan di kala purnama walau
malam itu bulan sedang sabit
indah
semakin indah
saat kau rengkuh aku dalam
pagutan hatimu
No comments:
Post a Comment